A. SMA dan Perguruan Tinggi
Pendidikan di SMA dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan
di perguruan tinggi.
Pendidikan di SMA memiliki tujuan menghasilkan peserta didik
yang memiliki kemampuan ;
1.
Menguasai pengetahuan dan
keterampilan akademik serta memiliki etos belajar untuk melanjutkan pendidikan.
2.
Mengalihgunakan kemampuan akademik
dan keterampilan hidup (life skill) di masyarakat dalam membangun hubungan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya dan alam sekitar.
Pemilihan program studi di SMA yaitu Ilmu Alam, Ilmu Sosial
dan Bahasa.
Program studi di SMA, mata pelajaran yang dipersyaratkan dan
nilai minimum
1.
IPA, mata pelajaran yang
dipersyaratkan ; Matematika, Fisika, Kimia, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia.
Nilai minimum 7,0 (70)
2.
IPS, mata pelajaran ;
Kewarganegaraan, Sejarah, Ekonomi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris. Nilai
minimum 7,0 (70)
3.
Bahasa, mata pelajaran ; Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, Kewarganegaraan, Ekonomi, Matematika. Nilai minimum
7,0 (70).
Mata pelajaran Program Studi Ilmu Alam : pendidikan agama,
kewarganegaraan, bahasa dan sastra Indonesia, Bahasa Inggris, matematika,
kesenian, pendidikan jasmani, sejarah, geografi, fisika, kimia, biologi,
keterampilan/ kejuruan/ teknologi informasi dan komunikasi/ bahasa asing (jika
ada, tergantung kebijakan masing-masing sekolah).
Mata pelajaran Ilmu Sosial : pendidikan agama,
kewarganegaraan, bahasa dan sastra Indonesia, Bahasa Inggris, matematika,
kesenian, pendidikan jasmani, sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, keterampilan/
kejuruan/ teknologi informasi dan komunikasi/ bahasa asing (jika ada,
tergantung kebijakan masing-masing sekolah).
Mata Pelajaran Ilmu Bahasa : pendidikan agama,
kewarganegaraan, bahasa dan sastra Indonesia, Bahasa Inggris, matematika,
kesenian, pendidikan jasmani, sejarah, antropologi, sastra Indonesia, bahasa
asing lainnya (mandarin, jepang, dll), keterampilan/ kejuruan/ teknologi
informasi dan komunikasi/ bahasa asing (jika ada, tergantung kebijakan
masing-masing sekolah).
Pelaksanaan Sistem pendidikan :
SMA/ SMK swasta dan SMA/ SMK Negeri
Setiap SMA/ SMK swasta maupun negeri mempunyai peringkat
berdasarkan prestasi SMA/ SMK yang bersangkutan ; dinilai berdasarkan nilai
hasil belajar setiap semester, dan ujian akhir sekolah/ nasional, serta derajat
akreditasi sekolah.
Akreditasi sekolah merupakan proses penilaian secara
menyeluruh terhadap kelayakan dan kinerja lembaga atau program pendidikan.
Pelaksanaan akreditasi sekolah menjadi tanggung jawab Badan
Akreditasi Sekolah (BAS). Tujuan pelaksanaan akreditasi sekolah adalah ;
·
Menentukan tingkat kelayakan suatu
sekolah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan
·
Memperoleh gambaran tentang kinerja sekolah
yang dapat digunakan sebagai alat pembinaan, pengembangan, dan peningkatan
kualitas pendidikan
Komponen sekolah yang menjadi bahan
penilaian akreditasi adalah sebagai berikut :
·
Kurikulum dan proses belajar
mengajar
·
Administrasi dan manajemen sekolah
·
Organisasi dan kelembagaan sekolah
·
Sarana dan prasarana
·
Ketenagaan
·
Pembiayaan
·
Peserta didik
·
Peran serta masyarakat
·
Lingkungan dan kultur sekolah
SMA yang dikelola pemerintah (SMA Negeri) apabila berhasil memenuhi kriteria peringkat
tertinggi di wilayah tertentu akan
disebut sebagai SMA Unggulan atau SMA Plus. Sekolah swasta yang sudah dinilai
lulus akreditasi disebut sekolah terakreditasi. Sekolah swasta terakreditasi
diklasifikasikan dalam tiga tingkatan ;
1.
Terakreditasi dengan predikat “Amat
baik”
2.
Terakreditasi dengan predikat “Baik”
3.
Terakreditasi dengan predikat
“Cukup”
Menurut Tim MGP & kelompok kerja pengembangan kurikulum
sanggar Bimbingan dan Konseling SMP DKI Jakarta, ada beberapa saran yang bisa
kita ikuti bila ingin melanjutkan pendidikan ke SMA :
1.
Berminat pada SMA yang dipilih
2.
Disetujui oleh orang tua
3.
Memenuhi persyaratan akademis
4.
Sesuai dengan kondisi sosial-ekonomi
orang tua
5.
Memiliki rencana untuk melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi
6.
Memahami karakteristik SMA yang
dipilih
7.
Mengikuti system PSB (Pendaftaran
Siswa Baru) yang diberlakukan di sekolah yang bersangkutan
8.
Mempersiapkan diri dengan belajar
sebaik-baiknya dan berdoa serta menjaga kondisi tubuh agar senantiasa sehat dan
bersemangat
B. SMK dan Ruang Lingkupnya
Pendidikan di SMK ditujukan untuk menyiapkan siswa memasuki
lapangan kerja. Jika kita memutuskan untuk memilih SMK maka pikiran kita harus dipusatkan
untuk belajar bekerja, siap mencintai dan menekuni bidang kejuruan, berlatih
kreatif, selalu berusaha menciptakan sesuatu yang baru (produktif) serta
bersikap professional. Bersekolah di SMK penting jika memiliki fisik dan mental
yang sehat dan kuat, selalu berusaha mengembangkan diri, serta siap
berkompetensi.
Menurut Tim MGP Sanggar BK DKI Jakarta, tujuan pendidikan di
SMK adalah :
1.
Menyiapkan siswa untuk memasuki
lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional
2.
Menyiapkan siswa agar mampu memilih
karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri
3.
Menyiapkan tenaga kerja tingkat
menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada masa kini dan
masa yang akan datang
4.
Menyiapkan lulusan yang bermutu agar
menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif
Berdasarkan data dari Tim MGP SMP Sanggar BK DKI Jakarta
(2004), jenis SMK dibagi menjadi sembilan kelompok :
1.
Kelompok Teknologi dan Industri (STM
umum dan STM khusus)
2.
Kelompok Bisnis dan Manajemen (SMEA)
3.
Kelompok Seni Kerajinan (SMIK)
4.
Kelompok Pariwisata (SMIP, SMTK, dan
SMKK)
5.
Kelompok Kesejahteraan Masyarakat
(SMPS)
6.
Kelompok Kesenian (Karawitan)
7.
Kelompok Olahraga (SMA Olahraga)
8.
Kelompok Agama (Madrasah Aliyah,
Pesantren, Seminari, dan Pasraman)
9.
Kelompok Kesehatan dan Obat-obatan
(SPK, Rawat Gigi, SMF dan Analisis Kesehatan)
Menurut Tim MGP SMP Sanggar BK DKI
Jakarta, standar prestasi SMK diukur berdasarkan ketentuan berikut :
1.
Penyaluran dan penempatan lulusan
dalam bursa kerja
2.
Kerjasama/ kemitraan sekolah dan
industry
3.
Skala Prakerin (Praktek Kerja
Industri)
Berdasarkan standar prestasi SMK, kelulusan siswa dari SMK
diukur berdasarkan :
1.
Nilai akademis
2.
Kompetensi bidang keahlian
(diketahui melalui hasil ujian praktik)
Hal-hal yang perlu diperhatikan jika ingin melanjutkan
pendidikan ke SMK :
1.
Berminat
2.
Disetujui oleh orang tua
3.
Memenuhi persyaratan akademis ;
4.
Sesuai dengan kondisi sosial –
ekonomi orang tua
5.
Siap bekerja, kreatif, produktif dan
adaptif
6.
Memahami karakteristik SMK dan
jurusan (bidang keahlian) yang dipilih, baik lokasi, lingkungan, transportasi,
prospek masa depan maupun prestasinya.
7.
Mengikuti sistem PSB (Pendaftaran
Siswa Baru) yang diberlakukan di sekolah yang bersangkutan
8.
Mempersiapkan diri dengan belajar
sebaik-baiknya dan berdoa serta menjaga kondisi tubuh agar senantiasa sehat dan
bersemangat