Memilih
Sekolah Yang Tepat
A. Manfaat
Sekolah
Sekolah menjadi tempat untuk
mengembangkan kapasitas intelektual, sosial dan kejuruan/ karier. Selain itu berpengaruh
besar dalam perkembangan remaja (siswa mendapat pengetahuan yang benar dan
tepat mengenai prubahan fisik dan psikologis/ membantu memahami tugas-tugas
perkembangan)
B. Memilih
Sekolah yang Tepat
Menurut John W. Santrock, sekolah yang
baik bagi remaja adalah sekolah yang memperhatikan dengan serius perbedaan
dalam perkembangan individu, menunjukkan perhatian yang mendalam terhadap
kondisi remaja dan memfokuskan kegiatan pada perkembangan sosial dan emosional,
disamping perkembangan intelektual setiap peserta didik.
Kriteria tersebut dapat kita lihat
dengan memahami sekolah-sekolah lanjutan yang termasuk dalam ruang lingkup SLTA
(Sekolah Lanjutan Tingkat Atas), baik berdasarkan jenjang, jenis/ macamnya,
maupun peringkat prestasinya.
Berdasarkan jenjang pendidikan, SLTP/SMP
merupakan jenjang tertinggi pendidikan dasar disamping TK dan SD. Setelah SMP,
jenjang berikutnya adalah SLTA dan perguruan tinggi yang merupakan pendidikan
menengah tinggi.
Berdasarkan jenis, SLTA terbagi dua
yaitu SMA dan SMK.
Sekolah
Menengah Atas (SMA) terdapat beberapa penjurusan yaitu IPA dan IPS. Sementara
untuk penjurusan bahasa hanya sekolah-sekolah tertentu yang membuka penjurusan
ini.
Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), terbagi menjadi sembilan kelompok ;
1. Kelompok
teknologi dan industri
2. Kelompok
bisnis dan manajemen
3. Kelompok
seni dan kerajinan
4. Kelompok
pariwisata
5. Kelompok
keseniana
6. Kelompok
olahraga
7. Kelompok
agama
8. Kelompok
kesehatan dan obat-obatan
9. Kelompok
kesejahteraan masyarakat
Menurut
Tim MGP dan Kelompok & Kelompok Kerja Pengembangan Kurikulum Sanggar
Bimbingan dan Konseling SMP DKI Jakarta, ada tiga jalur yang dapat ditempuh
setelah menamatkan SMP :
1. Jalur
satu
Setelah
SMP, siswa melanjutkan pendidikan ke SMA lalu ke Perguruan Tinggi.
90%
pengetahuan yang diberikan di SMA dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke
perguruan tinggi. Setelah lulus dari perguruan tinggi baru bekerja dan
mengembangkan karier. Agar jalur ini benar-benar berhasil maka harus
dipersiapkan secara sungguh-sungguh segala kondisi seperti nilai hasil belajar
(kemampuan), bakat, minat, fisik serta mental dan sosial ekonomi.
2. Jalur
dua
Setelah
SMP, siswa melanjutkan ke SMK pilihannya berdasarkan bakat dan kemampuan.
Kurikulum pendidikan kejuruan yang diterapkan di SMK dipersiapkan untuk
memasuki dunia kerja. Dari seluruh pengetahuan yang diberikan di SMK, 60%
disampaikan dalam bentuk praktik dan 40% dalam bentuk teori. Oleh karena itu,
setelah tamat SMK seseorang telah memiliki persiapan untuk bekerja sesuai
keterampilan yang diperolehnya di SMK. Setelah tamat SMK, seseorang juga dapat
melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (kuliah) yang sesuai dengan bidang yang
ditekuni.
3. Jalur
tiga
Setelah
lulus SMP langsung bekerja. Dalam bekerja itulah seseorang belajar sambil mengembangkan
karier, dapat mengikuti kursus keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat
dan/ atau bekerja sesuai dengan peluang yang ada.
C. Hal-hal
yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Sekolah
1. Kondisi
dan kebutuhan diri (kemampuan diri, kesehatan)
2. Kemampuan
keuangan
Hitung
semua biaya sekolah yang diperlukan untuk pendidikan secara rinci. Misalnya
uang pendaftaran, iuran sekolah setiap bulan, biaya pembelian buku pelajaran,
baju seragam yang perlu dibeli, biaya tahunan ekstra dan lain sebagainya.
Sebaiknya pilih sekolah yang sesuai dengan kemampuan finansial atau keuangan.
Hal ini penting karena tidak ada gunanya masuk ke sekolah mahal kalau
menyebabkan Anda harus menunggak iuran sekolah atau meminjam uang pada orang
lain. Ingat, sekolah yang mahal belum tentu jaminan sekolah yang berkualitas.
3. Lokasi/
jarak sekolah
Untuk
menghemat banyak waktu dan ongkos transportasi, sekolah yang dekat dengan rumah
lebih menguntungkan. Anda bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup dan punya
waktu untuk melakukan aktivitas lainnya sepulang sekolah. Apabila bersekolah di
sekolah yang cukup jauh dari rumah, maka Anda harus memikirkan waktu yang
terbuang karena kemacetan di jalan yang mengakibatkan kemungkinan anda sering
terlambat masuk sekolah. Sekolah yang jauh juga bisa menyebabkan Anda kelelahan
ketika masuk sekolah, hal ini akan menyebabkan anda tidak aktif dalam mengikuti proses belajar
mengajar di kelas.
4. Lingkungan
sekolah yang tepat
Selain
karakter bawaan, lingkungan keluarga dan masyarakat, maupun lembaga pendidikan
juga memiliki pengaruh pada pembentukan karakter setiap siswa. Jika Anda menginginkan
untuk lebih religius pada agama yang anda dianut, maka Anda bisa masuk pada
sekolah yang berbasis agama anda. Begitu juga halnya dengan sekolah yang
memiliki peraturan yang ketat atau longgar pada siswa-siswanya. Anda tentu tahu
hal terbaik apa yang Anda inginkan.
5. Kurikulum
sekolah :
Sekolah
nasional ; menggunakan kurikulum yang berlaku pada umumnya di Indonesia.
Sekolah ini cukup baik untuk dipilih apabila Anda tidak berniat sekolah ke luar
negeri.
Sekolah
nasional plus ; menggunakan kurikulum nasional yang ditambah penekanan pada jam
pelajaran tertentu menjadi lebih banyak dari biasanya misalkan bahasa Inggris
atau bahasa Mandarin.
Sekolah
international ; menggunakan kurikulum internasional melalui kerjasama dengan
pihak luar negeri. Sekolah ini merupakan pilihan yang tepat apabila Anda
memiliki rencana untuk sekolaha ke luar negeri.
6. Perbandingan
jumlah guru dan siswa
Mutu
pendidikan anak Anda akan lebih baik apabila Anda menyekolahkan anak di sekolah
yang membatasi jumlah siswanya dalam setiap kelas. Apabila terlalu banyak
jumlah siswa dalam kelas dan hanya ada satu orang guru, hal ini dapat
mengakibatkan siswa tidak bisa konsentrasi dengan baik mengikuti proses belajar
mengajar. Guru juga dapat memiliki masalah dalam mengontrol siswa-siswanya saat
pelajaran berlangsung di kelas yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar
menjadi tidak efektif.
7. Perhatikan
kualitas dan kompetensi para pengajar
8. Kegiatan
tambahan/ ekstrakurikuler
Sebaiknya
pilih sekolah yang memiliki ektra kurikuler yang dapat membantu mengembangkan
bakat dan minat anak Anda. Misalnya les komputer, bahasa, fisika, matematika,
melukis, menari, menyanyi, karate, dan lain sebagainya. Selain menunjang bakat
dan minat anak, ektra kurikuler juga dapat membantu mengembangkan kreativitas
anak. Kegiatan sekolah tambahan ini juga berkaitan dengan fasilitas yang ada di
sekolah untuk menunjang kegiatan-kegiatan tersebut, seperti laboratorium yang
bagus, perpustakaan yang lengkap, gedung sekolah dalam kondisi yang baik,
lapangan olah raga yang luas dan lain sebagainya.
9. Kumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya
Kumpulan
data berupa rekomendasi dan informasi yang Anda butuhkan bisa didapat dari
keluarga, teman, tetangga, koran, internet, pameran sekolah dan lain
sebagainya. Dengan data yang Anda kumpulkan buatlah daftar positif dan negatif
sekolah yang ada dalam daftar seleksi Anda. Cari tahu apakah sekolah yang Anda
minati memiliki akreditasi dan reputasi yang baik karena pernah memenangkan
suatu penghargaan khusus berkaitan dengan prestasi akademik yang diraih
siswa-siswanya. Cari tahu pula apakah sekolah yang Anda minati untuk anak Anda
tersebut aman dan berperan aktif memerangi kenakalan remaja seperti obat-obatan
terlarang, alkohol dan kekerasan/perkelahian antar siswa.
10. Diskusikan
dengan orang tua
Rintyastini, Yulita & Suzy
Yulia. 2006. Bimbingan dan Konseling SMP
Untuk Kelas IX. Jakarta: Esis Erlangga
Anonim. 2010. “Pertimbangan Dalam Memilih
Sekolah Untuk Anak”. Informasitips. Com (diunduh September 2013)
No comments:
Post a Comment