BK

BK

Tuesday, November 19, 2013

Bahaya Merokok



Bahaya Merokok
A.  Fakta Tentang Rokok
Setiap batang rokok yang dinyalakan akan mengeluarkan lebih 4000 bahan kimia beracun yang membahayakan dan dapat membawa maut.
1.      Nikotin, merupakan salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah.
Pengaruh bagi tubuh manusia :
menyebabkan kecanduan / ketergantungan, merusak jaringan otak, menyebabkan darah cepat membeku, mengeraskan dinding arteri
2.      Tar
Bahan dasar pembuatan aspal yang dapat menempel pada paru-paru dan bisa menimbulkan iritasi bahkan kanker
Pengaruh bagi tubuh manusia : membunuh sel dalam saluran darah, Meningkatkan produksi lendir diparu-paru, Menyebabkan kanker paru-paru
3.      Karbon Monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan dari knalpot kendaraan bermotor. Gas ini bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh.
Pengaruh bagi tubuh manusia : mengikat hemoglobin (sel darah merah yang fungsinya mengikat oksigen) sehingga tubuh kekurangan oksigen, menghalangi transportasi dalam darah.
B.  Bahaya Merokok
1.      Penyakit jantung : Rokok menimbulkan aterosklerosis atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.
2.      Penyakit paru ; bronchitis, kanker paru2, merokok juga dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan kanker darah (leukemia).
3.      Diabetes
Merokok meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
4.      Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh, dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
5.      Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.
6.      Penyakit mulut
Penyakit mulut yang disebabkan oleh rokok antara lain kanker mulut, kanker leher, penyakit gigi, penyakit pada gigi dan nafas.
7.      Gangguan janin
Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.
8.      Gangguan pernafasan ; Paru kronis

C.  Cara Agar Tidak Merokok
1.      Tahan rasa ingin tahu
2.      Berteman dengan orang yang tidak merokok
3.      Temukan teman yang akan mendukung keputusan kita untuk tidak merokok
4.      Hindari aktivitas yang melibatkan rokok
5.      Berani berkata “NO”
6.      Jangan mempercayai gemerlapnya iklan
7.      Usahakan untuk selalu sibuk dengan aktivitas positif
8.      Berbanggalah sebagai orang yang tidak merokok

D.    Kiat-kiat Berhenti Merokok
1.      Memberi selamat pada diri sendiri karena keputusan untuk berhenti merokok adalah tindakan bijaksana
2.      Cari dukungan dari orang-orang terdekat yang tidak merokok seperti keluarga dan teman
3.      Tentukan tenggang waktu kamu akan berhenti merokok
4.      Buanglah rokok, asbak, pemantik api dan semua yang berhubungan dengan rokok
5.      Buang semua hal yang beraroma rokok sejauh mungkin (jaket, baju, sweater, kamar yang berbau rokok dibersihkan agar bau rokok hilang)
6.      Saat terjebak dalam situasi dan pemikiran ingin merokok, alihkan dengan membaca buku cerita, mengunjungi teman yang tidak merokok, dll)
7.      Siapkan berbagai makanan ringan dan permen sebagai pengganti kebiasaan merokok
8.      Perbanyak olahraga dan minum air putih untuk mempercepat keluarnya racun dari dalam tubuh
9.      Menyibukkan diri
10.  Berhenti pelan-pelan dari kadar nikotin yang tinggi ke kadar yang rendah
11.  Gunakan pengganti nikotin seperti permen karet dan coklat
12.  Tabung uang yang biasa dipakai untuk membeli rokok sampai benar-benar terbebas dari rokok kemudian belilah sesuatu sebagai hadiah karena telah berhasil lepas dari rokok
13.  Bila kamu kembali merokok lagi, lakukan evaluasi mengapa hal itu terjadi. Tekankan bahwa itu suatu kesalahan dan bertekad untuk tidak mengulangi lagi
14.  Berhenti merokok itu sulit tetapi terus berusaha, pantang menyerah.
                                                                                                              
E.     Keuntungan Berhenti Merokok
1.      20 menit setelah berhenti merokok, akan terjadi ;
Penurunan tekanan darah dan denyut nadi, peningkatan suhu tubuh di lengan dan kaki.
2.      8 jam setelah berhenti merokok, maka ;
Kadar karbon monoksida dan kadar oksigen di dalam darah turun menjadi normal kembali
3.      24 jam setelah berhenti merokok, maka resiko ;
Kemungkinan serangan jantung menurun
4.      48 jam setelah berhenti merokok, maka ;
Ujung-ujung saraf mulai tumbuh kembali, kemampuan untuk mencium dan merasakan mulai membaik.
5.      2 minggu – 2 bln setelah berhenti merokok, maka ;
Sirkulasi darah meningkat, semakin mudah berjalan, fungsi paru-paru mulai berkembang.
6.      1 – 9 bulan setelah berhenti merokok, maka ;
Berkurangnya penyakit batuk, gangguan pernafasan, kelelahan dan gangguan sesak nafas.
7.      1 tahun setelah berhenti merokok, maka resiko ;
Kemungkinan terkena penyakit jantung koroner menurun setengahnya dibandingkan dengan perokok yang masih aktif.
8.      Keuntungan jangka panjang ;
·         5 – 15 tahun setelah berhenti merokok, resiko terkena stroke berkurang dibandingkan dengan orang-orang yang merokok
·         10 tahun setelah berhenti merokok, risiko terkena kanker paru-paru menurun sampai setengahnya dibandingkan dengan orang yang terus merokok. Resiko kanker mulut, kanker tenggorokan, esofagus, kanker kandung kemih, pankreas dan maag akan menurun.
·         15 tahun setelah merokok, resiko penyakit jantung koroner sama dengan orang-orang yang tidak pernah merokok.



Sumber
Rintyastini & Suzy. 2006. Bimbingan dan Konseling SMP Untuk Kelas VIII. Jakarta: Esis Erlangga

No comments:

Post a Comment